Usianya baru 15 tahun
ketika ia memimpin Allar, sebuah kota di Tepi Barat Utara, Palestina. Allar
terletak di wilayah perbukitan di utara Kota Tulkarem. Dari Ramallah, ibu kota
administratif Palestina yang ada di Tepi Barat dan berjarak sekitar 10 kilometer
Jerusalem, Tulkarem bisa ditempuh sekitar 90 menit dengan mobil. Jarak dua kota
itu hanya sekitar 90 kilometer.
Dialah Bashaer Othman,
yang menerima mandat dari Sufiyan Shadid, Wali Kota Allar, pada 2 Juli lalu.
Saat itu, usia pelajar berjilbab tersebut baru menginjak 15 tahun. Bashaer
Othman harus bertanggung jawab terhadap aktivitas pemerintahan di kota yang memiliki
penduduk sekitar 8.000 jiwa. Ia juga mengawasi karyawan dan menandatangani
semua dokumen resmi, kecuali dokumen keuangan. Othman bekerja di bawah
pengawasan wali kota terpilih Sufian Shadid. Othman sudah menjadi walikota
selama dua bulan, sejak 2 Juli lalu hingga 2 September.
Othman mendapat
kesempatan menjadi walikota karena program yang digelar oleh Sharek Youth
Forum. Program ini memberi kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin dan
mengelola kota. Proyek itu akan dilakukan di seluruh Palestina, dan Othman
menjadi yang pertama, dan didukung penuh wali kota Shadid.
Bashaer tiba di
Jakarta, pada Senin (10/9/2012) malam, atas undangan organisasi World Peace
Movement untuk mengampanyekan perdamaian, dan berencana menghabiskan dua malam
di Indonesia. Siang ini, Kamis (13/9/2012), diberitakan Detik.com, sekitar
pukul 12.00 WIB, Bashaer akan memberikan kuliah umum di Universitas Al Azhar
Indonesia (UAI) di ruang CIMB Niaga, di Kebayoran Baru, Jaksel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar