Ilustrasi (foto: Live Science)
WASHINGTON - Pesawat antariksa Voyager 1 milik NASA telah menemukan lapisan baru di sistem tata surya yang belum pernah diketahui. Pesawat antariksa itu telah menjelajah luar angkasa sejak 1977 dan kini semakin dekat dengan ujung tata surya.
Dilansir dari Live Science, Selasa (4/12/2012), meskipun telah dekat dengan ujung tata surya, para peneliti belum yakin kapan pesawat antariksa itu bisa keluar dari sistem tata surya.
Saat ini, Voyager 1 telah berada di wilayah terluar sistem tata surya. Hal tersebut diketahui berdasarkan kadar heliosfer atau gelembung besar partikel bermuatan yang dikeluarkan Matahari di sekelilingnya.
Voyager 1 telah masuk sebuah wilayah heliosfer baru yang disebut sebagai "jalan tol magnetis". Wilayah tersebut memungkinkan partikel bermuatan dari dalam heliosfer mengalir keluar, sementara partikel dari luar galaksi masuk.
"Kami percaya bahwa ini mungkin saja merupakan lapisan terakhir antara kita dan tata surya. Keberadaan wilayah ini tidak pernah diantisipasi atau diprediksi sebelumnya," ujar ilmuwan di proyek Voyager, Edward Stone.
Namun dia juga mengatakan, sulit untuk memprediksi berapa lama lagi Voyager akan keluar dari sistem tata surya. "Kami tidak tahu tepatnya berapa lama lagi. Mungkin saja perlu waktu dua bulan atau malah dua tahun," imbuhnya. (yhw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar